Untuk meminimalisir penyalahgunaan narkotika maupun obat-obatan terlarang lainnya di wilayah Kota Kediri, Pemerintah Kota Kediri bersinergi dengan BNN Kota Kediri pada Jumat (26/1/2024) bertempat di Balai Kelurahan Dandangan mencanangkan Kelurahan Bersinar (Bersih dari Narkoba). Acara ini dihadiri oleh Kepala BNN Kota Kediri Yudha Wirawan, S.E., M.M., Bagian Hukum Pemerintah Kota Kediri yang dihadiri oleh Penyuluh Hukum Ahli Muda Agus Prastiono, SH, Kepala Kelurahan Dandangan Rudi Winarko, SE beserta Babinsa, Bhabinkamtibmas, LKK, serta Ormas Nasional Granat.
Kelurahan Dandangan sendiri merupakan kelurahan ke-10 yang sudah dicanangkan menjadi Kelurahan Bersinar di Kota Kediri. Sebelumnya sudah ada Kelurahan Ngronggo, Kelurahan Ngadirejo, Kelurahan Mojoroto, Kelurahan Setonopande, Kelurahan Bandar Lor, Kelurahan Semampir, Kelurahan Banaran, Kelurahan Tamanan, dan Kelurahan Burengan.
Melalui Pencanangan Kelurahan Bersinar ini, diharapkan dapat menggugah keterlibatan aktif masyarakat dalam upaya pencegahan dan pemberantasan penyalahgunaan narkoba dari tingkat bawah dengan cara memberikan edukasi, pendampingan, dan pengawasan terhadap warga secara massif sehingga tercipta lingkungan yang bersih dari penyalahgunaan narkoba.
Selain dicanangkan sebagai Kelurahan Bersinar, Kelurahan Dandangan pada tahun ini juga ditetapkan sebagai lokus IBM (Intervensi Berbasis Masyarakat) yang bertujuan untuk menyelesaikan permasalahan penyalahgunaan narkoba dengan melibatkan peran serta masyarakat lokal untuk mengintervensi masyarakat yang telah melakukan penyalahgunaan narkoba melalui rehabilitasi.
“IBM ini sendiri dilatarbelakangi oleh permasalahan penyalahgunaan narkoba yang saat ini tidak hanya terjadi di kota‐kota besar tetapi sudah merambah sampai ke pelosok daerah. Sementara itu, ketersediaan dan daya tampung lembaga rehabilitasi yang dikelola Pemerintah maupun masyarakat masih terbatas,” ujar Kepala BNN Kota Kediri, Yudha Wirawan dalam sambutannya di hadapan undangan.
Intervensi Berbasis Masyarakat (IBM) dihadirkan sebagai salah satu pendekatan rehabilitasi dalam bentuk minimal dan ambang batas rendah (low threshhold) yang berarti layanan tersebut mudah diakses dan tidak membutuhkan banyak persyaratan untuk terlibat didalamnya.
Oleh karena itu, IBM diharapkan menjadi layanan yang sangat memungkinan untuk diterapkan diberbagai tatanan masyarakat melalui kegiatan penjangkauan, deteksi dini, edukasi dan pendampingan, serta rujukan rehabilitasi sesuai tingkat keparahan dan kebutuhan penyalahguna narkoba. Dalam kegiatan ini masyarakat dilibatkan untuk berpartisipasi aktif dalam mendukung pemulihan penyalahguna narkoba.
Dengan hadirnya program IBM ini, masyarakat Kelurahan Dandangan yang membutuhkan layanan rehabilitasi narkoba nantinya dapat menjangkau layanan rehabilitasi cukup di tingkat kelurahan. Nantinya ada petugas Agen Pemulihan (AP) yang telah terlatih yang dapat membantu untuk memberikan layanan rehabilitasi narkoba bagi masyarakat yang membutuhkan.
“Kelurahan dandangan ditunjuk sebagai kelurahan bersinar yang mengajak seluruh perangkat desa dan elemen Masyarakat kelurahan dandangan untuk mencegah berperan aktif dalam pencegahan penyalahgunaan narkotika” Ujar Kepala Kelurahan Dandangan.
“Menindaklanjuti intruksi Pemerintah Kota yang tidak hanya Kelurahan Dandangan saja mengajak semua masyarakat untuk mensosialiasikan peran BNN dalam menangani penyalahgunaan narkoba karena narkoba menyebar ke segala usia baik anak-anak remaja dan orang dewasa” Kata Kepala BNN Kota Kediri.
“Pembentukan Kelurahan Bersinar dilindungi oleh Undang-Undang sebagai dasar hukum tertinggi Negara Indonesia” Kata Perwakilan Pemkot Kota Kediri.
Dalam kegiatan ini perangkat dan warga Kelurahan Dandangan juga menjalani tes urine yang dilakukan oleh tim BNN Kota Kediri, dengan hasil tes urine semua NEGATIF, tes urine menggunakan parameter 7.
