
Pada Ajang Pagelaran Prestasi Pelajar dan Deklarasi Anti Narkoba dalam rangka peringatan Hari Anti Narkotika Internasional (HANI) Tahun 2023 yang diprakarsai oleh BNN Provinsi Jawa Timur, Kelurahan Setonopande Kota Kediri berhasil meraih Penghargaan Tingkat Provinsi Jawa Timur atas komitmen dan peran serta aktif dalam melakukan upaya P4GN (Pencegahan dan Pemberantasan, Penyalahgunaan dan Peredaran Gelap Narkotika). Kegiatan terlaksana di Gedung Bangsal Pancasila, Universitas Wijaya Kusuma Surabaya, 27/7/2023.
Penghargaan yang diperoleh Kelurahan Setonopande juga bertepatan dengan Hari Jadi Kota Kediri ke 1144, ini sekaligus menjadi kado spesial bagi Pemerintah Kota Kediri. Piagam Penghargaan langsung diserahkan oleh Kepala BNNP Jawa Timur Brigjen. Pol. Drs. Mohamad Aris Purnomo kepada Kepala Kelurahan Setonopande Widyapurna Nur Huda, S.IP, MSi.
Selain Kota Kediri ada sejumlah instansi/lembaga/tokoh di Jawa Timur yang juga memperoleh penghargaan serupa meliputi Drs. H. Sutiaji (Walikota Malang), H. Fandi Akhmad Yani, S.E. (Bupati Gresik), Hj. Wuri Astuti, S.Pd., M.M. (Kepala SMPN 2 Lengkong, Nganjuk), Dinas Kesehatan Kabupaten Blitar.
Kepala Kelurahan Setonopande Widyapurna Nur Huda, S.IP, MSi. Dalam kesempatan khusus menyampaikan, rasa senang dan bangga karena berbagai kegiatan kita tentang pencegahan dan bahaya narkoba bersama satgas selama ini mendapatkan apresiasi oleh BNNP Jatim. Harapannya agar masyarakat dapat memahami tentang bahaya narkoba dan kelurahan setonopande terlindungi dari peredaran narkoba serta dapat memberikan inspirasi dan dorongan kepada kelurahan lain serta kota kediri tercinta di hari ulangtahunnya.
Kepala BNN Kota Kediri AKBP Bunawar, SH yang turut hadir langsung mendampingi Kelurahan Setonopande, menyampaikan rasa terimakasih serta turut bangga atas prestasi yang berhasil diraih Kelurahan Setonopande Kota Kediri, karena ini tidak akan bisa dicapai, tanpa adanya dukungan Walikota Kediri, Kepala Kelurahan beserta perangkat, para satgas, karangtaruna dan seluruh elemen yang ada.
Adapun kategori penilaian yang dilakukan BNNP Jatim meliputi peran aktif dalam bidang P4GN dua tahun berturut-turut, adanya kegiatan pemberdayaan masyarakat yang dilaksanakan, Kemitraan kegiatan P4GN dengan stakeholder, melakukan swadaya dalam P4GN, Dampak positif yang dirasakan masyarakat, komitmen kelompok P4GN, adanya alokasi anggaran, terbentuknya penggiat P4GN, publikasi kegiatan diberbagai media.