
Program Duta Remaja Anti Narkoba (Dujatika) 2025 melalui pelatihan teknis pendidik sebaya, memasuki pertemuan kedua dimana seluruh peserta yang merupakan 10 pelajar terpilih dari SMPN 6 dan MTsN 3 Kota Kediri, diajak untuk mampu menerima kesalahan, bangun dan lanjutkan perjuangan serta memotivasi diri. 7/5/2025.
Program diawali dengan evaluasi singkat oleh Ketua Tim Bidang Pencegahan dan Pemberdayaan Masyarakat BNN Kota Kediri, Miftakul Choiriyah, S.I.Kom, peserta diajak untuk mereview materi apa saja yang sudah didapat serta didorong untuk turut memberi masukan agar program yang diikuti berjalan lebih efektif.

Hari Kedua Pelatihan Dujatika Kota Kediri, BNN Dorong Peserta untuk Mampu Memotivasi Diri
Sesi kedua ini mengajak remaja untuk memaknai sebuah perjalanan kehidupan, bahwa perjalanan yang akan dihadapi ke depan tidaklah mudah, tapi seru untuk di jalani dan syukuri setiap tahapan yang akan mereka lalui, serta penuh makna dan pembelajaran. Tegas Mifta.
Psikolog RSUD Gambiran, Kristika Sadtyaruni, M.Psi, yang kembali membimbing peserta di hari kedua ini juga turut membantu peserta untuk memahami bahwa mereka hidup ditengah lingkungan masyarakat, baik di lingkup sekolah, keluarga, komunitas, maupun masyarakat yang lebih luas. Interaksi antar anggota masyarakat tidak akan terhindarkan dan tidak jarang menimbulkan dinamika emosi yang beragam. Sehingga diharapkan mereka mampu mengidentifikasi bahwa setiap orang mempunyai kemampuan masing-masing dalam merespon kejadian dalam kehidupan mereka, maka penting bagi remaja untuk mampu mengelola emosi dan perasaan mereka.